Tiga Waktu Mandi yang Berisiko Menyebabkan Kematian – Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang mengklaim tiga waktu mandi yang dapat menyebabkan kematian mendadak. Unggahan video tersebut menyebutkan bahwa mandi tidak boleh dilakukan sembarangan waktu terutama pada 30 menit setelah asar karena kondisi darah dalam tubuh sedang panas, setelah magrib pukul 18.00-19.00 WIB dan sesudah salat Isya hingga pukul 24.00 WIB.
Faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari cekfakta.tempo.co, menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. HM Rabain Muara Enim, Sumatera Selatan, dr. Sondang Jasmine Mustikasari, Sp.JP menyatakan bahwa seseorang atau pasien yang sudah pernah menderita penyakit jantung memiliki resiko mengalami serangan jantung apabila ada pemicunya.
Sejauh ini tidak ada penelitian yang mengaitkan hubungan serangan jantung dengan waktu mandi. Mandi pada waktu-waktu tertentu tidak menyebabkan seseorang meninggal dunia.
Resiko serangan jantung dimiliki orang atau pasien yang sudah pernah menderita penyakit jantung, meskipun peningkatan tekanan darah bisa juga dipicu oleh perbedaan suhu saat mandi.
Mandi adalah aktivitas rutin yang sering kita lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Namun, ada beberapa situasi di mana mandi dapat menjadi berisiko, bahkan mengancam jiwa. Berikut ini adalah tiga waktu mandi yang perlu diwaspadai.
1. Setelah Berolahraga Berat
Setelah berolahraga, tubuh kita mengalami peningkatan suhu dan detak jantung. Jika langsung mandi dengan air dingin, bisa terjadi shock termal. Ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang drastis, berpotensi mengakibatkan pingsan atau bahkan serangan jantung.
Tips:
Setelah berolahraga, sebaiknya tunggu beberapa menit untuk menormalkan detak jantung dan suhu tubuh sebelum mandi.
2. Saat Mengalami Stres atau Kecemasan
Mandi saat berada dalam keadaan stres atau cemas dapat meningkatkan risiko. Stres dapat menyebabkan perubahan dalam tekanan darah dan denyut jantung. Jika ditambah dengan kondisi mandi yang tidak nyaman, seperti suhu yang ekstrem, dapat memperburuk kondisi jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Tips:
Cobalah untuk mengatasi stres terlebih dahulu sebelum mandi, misalnya dengan teknik pernapasan atau meditasi.
3. Di Malam Hari Sebelum Tidur
Mandi di malam hari, terutama dengan air hangat, dapat menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan. Jika seseorang merasa sangat lelah dan mandi dalam keadaan setengah tidur, risiko terjatuh atau pingsan di kamar mandi meningkat, yang dapat berujung pada cedera serius atau kematian.
Tips:
Jika Anda merasa sangat lelah, lebih baik mandi di pagi atau sore hari untuk menghindari risiko ini.
Kesimpulan
Mandi adalah aktivitas penting, tetapi perlu diingat bahwa waktu dan kondisi tertentu dapat membuatnya berisiko. Dengan memahami situasi yang berpotensi berbahaya, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menjaga keselamatan kita saat mandi. Selalu utamakan kesehatan dan keselamatan dalam setiap aktivitas sehari-hari!