Banjir melanda 17 kecamatan dan 40 desa di Bekasi

79IMG-20210220-WA0016.jpg

Banjir melanda 17 kecamatan dan 40 desa di Bekasi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyatakan, banjir yang terjadi di Kabupaten Bekasi pada Sabtu, 20 Februari 2021 telah melanda 17 kecamatan dan 40 desa dengan ketinggian udara antara 40 – 150 sentimeter.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, banjir di Kabupaten Bekasi terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya beberapa aliran sungai.

“Sejauh ini kami dari BPBD telah melakukan evakuasi warga terdampak banjir ke tempat yang lebih aman. Juga memberikan bantuan logistik berupa makanan dan air mineral serta bantuan darurat lainnya,” ujarnya, Sabtu (20/02/21).

Selain curah hujan yang tinggi, kata Henri, banjir di Kabupaten Bekasi terjadi akibat meluapnya beberapa sungai. Diantaranya Sungai Cijambe, Kali Sadang, Kali Bekasi, Kali Cibeet, Kali Cilemahabang dan Sungai Citarum.

“Tim BPBD saat ini terus mencatat kondisi riil jumlah warga yang terdampak banjir.Data sampai pukul 11.00 WIB hari Sabtu ini ada sekitar 11.628 KK yang terdampak, yang berada di 82 titik banjir.

Adapun 17 kecamatan di Kabupaten Bekasi yang dilanda banjir pada Sabtu (20/02/21) yakni Kecamatan Tambun Selatan, Cibitung, Setu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Cibarusah, Cikarang Utara.

Kemudian Sukawangi, Muaragembong, Serang Baru, Cikarang Timur, Cikarang Barat, Babelan, Sukakarya, Tambun Utara, Kedungwaringin dan Pebayuran.

Pihaknya juga menyebutkan, 
BPBD Kabupaten Bekasi telah berkordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan bantuan dan pertolongan. Seperti dengan Polres, Kodim, perangkat daerah, Basarnas, PMI dan para relawan kebencanaan.

“Kami juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan evakuasi mandiri bila terjadi kenaikan debit air,” ujarnya.

Scroll to Top